Hi guys! Kalau kamu sedang membaca page ini, maka saya menyimpulkan bahwa kamu sedang mempersiapkan diri untuk menjelajah negara Eropa! Yes, Visa Schengen adalah nama visa yang harus Anda miliki untuk memasuki negara-negara di Eropa. Negara apa sajakah? Ada 26 negara di Eropa yang menggunakan Visa Schengen, yaitu Austria, Belgium, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Italy, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland, Liechtenstein.

Ini adalah contoh Visa Schengen yang saya dapatkan pada akhir tahun 2012, so far prosedur dan juga visa yang baru teman saya ajukan dan dapatkan pada bulan September 2015 masih sama. Namun yang sering ditanyakan oleh teman-teman itu “Saya harus ajukan Visa Schengen ke negara mana?” Jawabannya tergantung di bawah ini:
1. Negara dimana kamu akan lama stay-nya (negara tujuan)
2. Negara Eropa yang akan kamu kunjung pertama kali (bila ternyata jumlah hari stay di negara-negara sama)
Visa saya diajukan di kedubes Jerman, karena saya stay paling lama di Berlin, selama 9 hari, saya masuk dan keluar dari Paris dan sisanya saya menjelajah Eropa lainnya. Berhubung opsi pertama adalah negara yang saya stay paling lama, maka saya meminta Visa dari negara tersebut. Bila ternyata terjadi perubahan itinerary, misalkan seperti Anda akan berubah jalur masuk dan keluar, itu tidak masalah, selama Anda tidak memanipulasi atau memalsukan dokumen pada saat pengajuan visa. So far, saya rasa kedubes tidak keberatan asal perubahan tersebut clear, honest and do no harm.
Ini ada contoh dari saya:
FYI: Visa Schengen sudah diapprove and saya terima ya, dan pada saat itu rencana saya masuk dan keluar dari Berlin, sehingga pada saat pengajuan, booking pesawat dan juga hotel sudah semuanya rapi ditata, saya juga membuat surat perjalanan saya kemana saja negaranya selain Berlin. Saya sudah dapat tuh visanya, namun ternyata salah satu teman saya ingin merubah itinerary-nya, karena kebetulan tiket ke Paris itu lebih murah.
So, we cancelled previous plan, dan keluar masuknya jadi dari Paris deh. Pas di Paris saya diminta perlihatkan tiket pesawat pulang, and I managed to show them mine, jadi saya lewat deh dari kantor imigrasi. Visa Schengen itu visa seluruh Eropa, so it doesn’t matter kamu dari negara mana, bolak balik masuk negara itu, asal Visa yang disetujui itu tanggalnya tidak expired.

So, berikut adalah prosedur beserta dokumen untuk pengajuan Visa Schengen.
1. SIAPKAN DOKUMEN
– PASPOR BARU yang masih berlaku 6 Bulan, dan PASPOR LAMA
– Pasphoto 3,5×4,5 Latar Putih
– Biaya Visa 60 euro, waktu di kedubes Jerman sih saya bawa Rupiah
– FORMULIR PERMOHONAN (lengkap ya isinya)
– AKTE LAHIR
– KARTU KELUARGA
– SURAT DARI UNIVERSITAS/SEKOLAH bila masih pelajar/mahasiswa. SURAT DARI KANTOR menyatakan adalah pegawai/karyawan dan akan pulang setelah perjalanan selesai. SIUP bila Anda seorang Pengusaha, Anda juga boleh membuat surat dari kantor yang ditandatangani oleh Sekretaris/HRD Anda.
– ASURANSI (Asuransi perjalanan harus berlaku untuk seluruh periode perjalanan di wilayah Schengen dengan minimal nilai pertanggungan €30.000,- termasuk pengobatan – dan biaya repatriasi. Copy polis harus dilampirkan dalam permohonan, polis asli harus diperlihatkan) Bisa beli online yang AXA, Zurich.
– BUKTI KEUANGAN
*Jika pemohon visa membiayai sendiri perjalanannya maka maka diwajibkan mempunyai minimal €34 perhari,tetapi saya saranin 1-2 juta 1 hari. Soalnya saya tidak tahu dia hanya hitung kita jajan atau total bareng sama biaya tiket dan hotel, jadi mending siapin minimal 50.000.000.
*Bila kedubes Belanda, sponsor di Belanda mempunyai minimum penghasilan dan berlaku 12 bulan kedepan saat permohonan visa diajukan. Lihat link berikut untuk mendapatkan informasi aktual tentang minimum penghasilan: http://.ind.nl/leges/tabel-normbedragen-voldoende-geld.aspx
*Bukti keuangan dapat dibuktikan dalam bentuk foto copy dari rekening bank/ buku bank 3 bulan terakhir dan/ atau slip gaji 3 bulan terakhir beserta surat keterangan bekerja atau bukti pendaftaran pada Kamar Dagang Belanda (bila daftar kedubes belanda)
– RESERVASI PENERBANGAN
Pada reservasi penerbangan harus tertera dengan jelas tanggal pergi dan pulang, tetapi tidak harus dibayarkan terlebih dahulu. Anda disarankan tidak membayar sebelum visa disetujui.
– TRAVEL ITINERARY
Saya sarankan Anda untuk membuat travel itinerary yang berisi tentang perjalanan Anda di Eropa, misalkan tanggal berapa kemana (harap pelajari bagaimana travel dari satu tempat ke tempat lain, jangan kesannya mengada-ngada)
– HOTEL BOOKINGS
Kedubes butuh dokumen booking hotel anda selama di Eropa, mohon di print. Jangan ada pemalsuan karena kita tidak tahu kedubes ada cek/tidak. Biasanya sih kedubes tidak akan cek kecuali merasa ada yang rancu dalam perjalanan Anda.
Tips:
Bila Anda mengikuti lomba dan di luar dari tanggungan sekolah/universitas. Atau ikut seminar, workshop di luar kantor, Anda bisa minta Surat dari pihak undangan sebagai dokumen tambahan.

2. JADWAL INTERVIEW
Nah, tidak semua kedutaan membutuhkan interview. Berhubung saya ajukan di kedubes Jerman, saya wajib untuk interview. Saya mendaftarkan jadwal interview lewat internet di link sini.
Saya print out konfirmasi interview, bersama dengan dokumen lainnya saya bawa ke kedubes. Pada saat interview, saya hanya ditanya tujuan ke Eropa, saya menjawabnya dengan jelas, hence, saya langsung diminta bayar, dan approved. Kata Bapaknya “3 hari lagi datang ambil paspor ya” Oh My God rasanya lega banget.
Saya juga dengar ada kedubes yang tidak perlu interview bila kita daftar lewat tur. Jadi saya sarankan Anda untuk browsing Schengen Visa Jakarta di google, dan input nama negaranya kalau bisa, such as Schengen Visa Jakarta France. Ingat, setahu saya visa Erope berbeda dengan Amerika, tidak selalu multiple. Saya hanya dikasih izin tanggal sesuai yang saya ajukan, tidak bisa lebih cepat ataupun lambat, berbeda seperti visa Jepang, Korea dan Cina yang memberikan jangka waktu 3 bulan terserah mau masuknya kapan. Jadi, make sure tanggal tiket pesawat dan berlaku visa kamu sama loh ya!

Kalau memang Anda harus interview, please bawa semua dokumen dalam bentuk asli dan fotokopi loh ya. Well, Good Luck!

Demikian guys, I really hope you could get your visa and have a blast of fun and laugh in Europe!